Ada seorang pemuda yang sempat melihat vidio-vidio (porno) dan gambar lain yang diharamkan. Ia pun bertekad kuat agar terhindar dari meluhat yang seperti itu. Namun ia tidak mampu. Kemudia ia mampu. Ia berdoa kepada Allah Ta'ala agar Allah menjaga pendengaran dan penglihattanya dari yang haram. Akhirnya, Allah memperkenankan do'anya. Dari sini ia pun tidak suka melihat gambar-gambar yang terlarang seperti itu. Smapai-sampai ia pun bisa menghafalkan Al-Qur'an karena sikapnya yang menjahui maksiat.
KIsah ini membuktikan bahwa kita bisa terhindar dari maksiat hanya dengan taufik Allah, jalanya adalah dengan banyak memohon pada Allah. Laa hawla wa laa quwwata illa billah, tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan dan menjahui maksiat kecuali dengan pertolongan Sang Rahman. Do'a yang Nabi Saw ajarkan agar kita bisa menjaga pandangan, pendengaran dan hati kita dari kejelekkan dan maksiat adalah doa:
"Allahumma inni a'udzu bika min syarri sam'ii wa min syarri bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii wa min syarri maniyyii"
"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kejelekkan pendengaran, penglihatan, lisan, hati dan angan-angan yang rusak." (HR. Daud)
3 komentar:
nice post..thx
sama"
betul mbak wina....
Posting Komentar